Ngaku Jabat Ketum Bakomubin, Ngabalin Ternyata Ngibul!! Ini Faktanya!!
[PORTAL-ISLAM.ID] Dalam tayangan Apa Kabar Petang yang disiarkan oleh Stasiun TV TV One Senin, 27 Agustus 2018 dengan tema "Tagar #2019GantiPresiden Makar?", Ali Mochtar Ngabalin mengaku bahwa dirinya yaitu Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Seluruh Indonesia (Bakomubin).
Namun ternyata, Ngabalin BERDUSTA. Sebab, jabatan Ketua Umum Bakomubin kurun 2017-2022 dijabat oleh Prof Dr Deddy Ismatullah SH, MHum, rektor UIN Bandung 2011-2015 yang juga merupakan wakil ketua komisi aturan dan perundang seruan MUI Pusat, sesuai hasil musyawarah Majelis Syuro Bakomubin yang digelar 18 Februari 2017 lalu.
Berikut kutipan isu Republika mengenai jabatan Ketua Bakomubin.
Setelah melewati proses yang panjang, Majelis Syuro Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin) yang di amanahkan penerima Munas II Bakomubin, berhasil memutuskan dan mengukuhkan kepengurusan DPP Bakomubin kurun 2017-2022. Musyawarah Majelis Syuro itu dilaksanakan di Pondok Pesantren Darunnajah Ulu Jami Jakarta Selatan, Sabtu (18/2/2017).
Siaran pers Bakomubin yang diterima Republika.co.id, Ahad (19/2/2017) menyebutkan, Munas II Bakomubin yang digelar di Hotel Grand Cemara Jakarta, 16-18 Desember 2016 menetapkan sembilan orang sebagai Majelis Syuro. Mereka yaitu Kyai Anwar Sanusi, Kyai Ridwan Lubis, Kyai Tatang Natsir, Kyai Mahrus Amin, Kyai Bukhori Muslim, Kyai Iswadi Idris, Kyai Khairani Idris, Kyai Dr TGB. M. Zainul Majdi, dan Kyai Dr Ali Mocthar Ngabalin.
Dalam proses Musyawarah Majelis Syuro muncul dua nama KH Tatang Natsir dan Dr Ali Mocthar Ngabalin sebagai calon ketua Umum DPP Bakomubin. Majelis Syuro menciptakan syarat yang disampaikan secara resmi dan tertulis bahwa ketua umum dan sekjend DPP Bakomubin dilarang terlibat pribadi sebagai pengurus partai politik.
“Hal itu supaya dia fokus dan independen dalam menjalankan fungsinya memperlihatkan taushiyah kebangsaan kepada umat dan umaro, ujar KH Anwar Sanusi salah seorang pendiri organisasi Bakomubin dan juga pimpinan Pondok Pesantren Lembah Arafah Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Syarat tersebut menyebabkan Dr Ali Mocthar gugur sebagai kandidat ketua umum alasannya yaitu dia masih ingin berkarier di partai politik.
Akhirnya Sidang Majelis Syuro memberi amanah kepada Prof Dr Deddy Ismatullah SH, MHum, rektor UIN Bandung 2011-2015 yang juga merupakan wakil ketua komisi aturan dan perundang seruan MUI Pusat, sebagai ketua umum. Sementara itu, H Abdurrahman Tardjo SH, mantan anggota dewan perwakilan rakyat dan mantan Ketum BKPRMI Pusat, serta mantan ketua PII Kota Tasikmalaya, sebagai sekjend DPP Bakomubin.
Sidang Majelis Syuro juga memberi amanah kepada KH Mahrus Amin, pimpinan pondok Pesantren Daarun Najah sebagai ketua Majelis Syuro. Adapun ketua Mustasyar yaitu KH Ridwan Lubis, mantan ketua umum PB Al-Washliyah.
Dalam struktur kepengurusan juga di pilih 15 anggota pleno DPP Bakomubin. Mereka adalah tokoh-tokoh umat yang kompeten di bidangnya masing masing.
Simak legalisasi Ali Ngabalin yang menyatakan bahwa dirinya yaitu Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Seluruh Indonesia pada menit 21:02 video berikut ini: