INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Wisata Gereja Ayam Bukit Rhema | Daerah Wisata Magelang Terbaik

Gereja Ayam atau gereja merpati merupakan sebuah gereja dengan bentuk arsitektur yang cukup unik, mengapa demikian? pasalnya gereja ini secara nampak luar mempunyai bentuk ibarat seekor ayam lengkap dengan leher dan juga kepalanya. Cukup unik bukan? Akan tetapi, taukah kau pada awalnya gereja didesain dengan bentuk ingin ibarat seekor burung merpati. Namun sehabis seiiring berjalannya sang waktu, masyarakat sekitar malah menyebutnya dengan nama 'Gereja Ayam' hingga dikala ini.

Nama gereja ayam sendiri mulai ramai diperbincangkan oleh khalayak umum sejak kemunculannya sebagai salah satu latar belakang tempat bertemunya pemeran utama dalam film 'Ada Apa Dengan Cinta 2', yang sukses menjadi jawara pada box office Indonesia dengan jumlah penonton hingga 3.6 juta penonton. Dengan kesuksesan film tersebut, sontak saja menciptakan nama gereja ayam ikut melambung tinggi, terbukti dengan ramainya gereja ini dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin melihat pribadi suasana gereja ini. Ditambah lagi banyak dari para wisatawan tersebut yang mengupload foto-foto gereja ayam kian menciptakan gereja ayam menjadi sorotan. Faktor-faktor tersebutlah yang menciptakan gereja ini masuk dalam jajaran tempat wisata di Magelang yang wajib untuk dikunjungi. Sebetulnya terdapat juga bangunan serupa adalah sama-sama berbentuk ibarat ayam yang terdapat di Uruguay, Amerika Serikat.

Sebagai aksesori wawasan bagi kau ataupun para pembaca budiman lainnya, asal permintaan gereja ayam berawal pada tahun 1994 dimana seseorang pengusaha berjulukan Daniel Alamsjah mengaku mendapat mimpi yang mengharuskannya ia untuk membangun sebuah rumah doa berbentuk burung merpati, yang nantinya akan dipergunakan sebagai tempat beribadah disebuah bukit. Burung merpati pada agama katolik dianggap sebagai simbolis dari roh kudus yang turun pada dikala Yesus sedang di babtis. Daniel mempunyai seorang istri warga Desa Gombong, Bukit Rhema. Singkat cerita, berlokasi di Bukit Rhema, Magelang ia bermaksud untuk mewujudkan keinginan tersebut dengan membebaskan lahan sekitar 3000 meter persegi. Akan tetapi ditengah proses pembangunannya, gereja ayam sempat terhenti dikarenakan pada 1998, bertepatan dengan krisis moneter yang melanda Indonesia kala itu, ikut berdampak pada bisnis yang dimiliki oleh Daniel. Alhasil dikarenakan permasalahan modal tersebut, maka pembangunan proyek impiannya itu diharuskan terhenti pada tahun 2000. Akan tetapi meski dengan kondisi sekitar 70% yang sudah rampung, geraja ayam tetap dipakai sebagai sentra peribadatan untuk agama Katolik. Konon kabarnya, selain dipakai sebagai tempat beribadah bagi umat Katolik, tempat ini juga dipakai untuk aktivitas agama lainnya mirip Budha dan juga Islam. Disamping dipakai sebagai sentra peribatan untuk aktivitas beragam, tenyata gereja ayam juga pernah dijadikan sebagai tempat rehabilitasi bagi penyalaguna narkoba, cukup umur nakal,  ataupun para penyandang disabilitas/gangguan mental. Gereja ayam sebetulnya pernah mengalami kenyataan pahit yang dialaminya, alasannya pernah ditentang keberadaannya oleh para warga sekitar yang cemas dan khawatir dikarenakan takut bangunan ini disalah gunakan sebagai tempat untuk maksiat. Sehingga menciptakan Daniel memutuskan untuk meninggalkan gereja ayam tersebut dan keadaannya pun terbengkalai hingga dikala ini.

Itulah sedikit citra yang sanggup saya sampaikan wacana asal permintaan keberadaan gereja ayam. Cukup menarik bukan? melihat dari sisi nilai sejarah dan juga sebagai tempat lokasi syuting sebuah film, yang terang menciptakan magnet bagi para wisatawan untuk sanggup melihat pribadi gereja tersebut, tak terkecuali saya. Bagaimana tertarik untuk mengunjunginya juga? ada baiknya kau simak terlebih dahulu dalam konten artikel saya kali ini.

Pada malam hari ini, saya mencoba memaparkan secara detail perihal wisata Gereja Ayam Bukit Rhema atau tempat wisata Magelang terbaik. Semoga kiranya sanggup mempunyai kegunaan dan membantu bagi kau atau para pembaca budiman lainnya, yang ingin mengunjungi gereja unik ini.
tampak bentuk Gereja Ayam

Tepat pada 02/07/2016, saya memutuskan untuk mengunjungi tempat tersebut. Bila kau berdomisi di Jakarta, sama halnya mirip saya. Kamu sanggup memakai jasa kereta dengan memesan tiket kereta api tujuan Stasiun Pasar Senin menuju Stasiun Lempuyangan, Jogja. Setibanya di Jogja, saya memutuskan untuk menyewa sepeda motor yang banyak terdapat pada tempat wisata Malioboro, dengan merogoh kocek sekitar Rp. 80-90.000/24 jam. Gereja ayam berlokasi di Bukit Rhema, Magelang atau tepatnya sekitar 2 Km sebelum Candi Borobudur. Dikarenakan ingin memanage waktu dengan baik, saya bergegas untuk pribadi menuju Bukit Rhema, Magelang dengan jarak sekitar 42 Km dari Jogja.

Lokasi gereja ayam sebetulnya berdekatan pula dengan tempat wisata lainnya adalah Phuntuk Setumbuk, sebuah bukit yang sangat direkomendasikan bagi kau yang ingin melihat sunrise di tempat ini. Kembali pada topik pembahasan kita kali ini wacana gereja ayam, setibanya di pintu masuk tak jauh maka kau akan menemukan tempat parkir kendaraan. Kemudian kau akan dikenakan pula biaya retribusi sebagai tiket masuk dengan harga sekitar Rp. 15.000/orang dan juga parkir kendaraan sekitar Rp. 2000/motor. Setelah selesai melaksanakan pembayaran tersebut, kau sanggup pribadi menuju lokasi gereja dengan jalur menanjak sekitar 200-300 meter. Akan tetapi terdapat opsi lainnya kalau kau tak ingin lelah berjalan kaki, kau sanggup memakai jasa angkutan kendaraan beroda empat jeep dengan biaya yang sanggup dinegosiasikan pada supir kendaraan beroda empat tersebut, tetapi pada awalnya biasanya mereka mematok harga pada awalnya sekitar Rp. 30.000 untuk satu kali jalan. Dengan suasana yang sangat asri dikelilingi dengan hutan tropis, menciptakan sejuk sepanjang perjalanan singkat ini. Pada dikala sewaktu saya mengunjungi gereja ayam, susukan jalan memang sedang diperbaiki dengan alasan sebagai keamanan dan juga sarana bagi para wisatawan yang datang, semoga tak menjadi becek kala waktu trend penghujan tiba. Namun info terakhir yang saya ketahui bersama-sama dikala ini pengerjaan jalan tersebut sudah rampung, sehingga para wisatawan sanggup merasa nyaman untuk melewati jalan beton tersebut. Sebelum lanjut, kau juga sanggup membaca tempat wisata di Semarang.

tampak bentuk Gereja Ayam

Tepat pada 02/07/2016, saya memutuskan untuk mengunjungi tempat tersebut. Bila kau berdomisi di Jakarta, sama halnya mirip saya. Kamu sanggup memakai jasa kereta dengan memesan tiket kereta api tujuan Stasiun Pasar Senin menuju Stasiun Lempuyangan, Jogja. Setibanya di Jogja, saya memutuskan untuk menyewa sepeda motor yang banyak terdapat pada tempat wisata Malioboro, dengan merogoh kocek sekitar Rp. 80-90.000/24 jam. Gereja ayam berlokasi di Bukit Rhema, Magelang atau tepatnya sekitar 2 Km sebelum Candi Borobudur. Dikarenakan ingin memanage waktu dengan baik, saya bergegas untuk pribadi menuju Bukit Rhema, Magelang dengan jarak sekitar 42 Km dari Jogja.

Lokasi gereja ayam sebetulnya berdekatan pula dengan tempat wisata lainnya adalah Phuntuk Setumbuk, sebuah bukit yang sangat direkomendasikan bagi kau yang ingin melihat sunrise di tempat ini. Kembali pada topik pembahasan kita kali ini wacana gereja ayam, setibanya di pintu masuk tak jauh maka kau akan menemukan tempat parkir kendaraan. Kemudian kau akan dikenakan pula biaya retribusi sebagai tiket masuk dengan harga sekitar Rp. 15.000/orang dan juga parkir kendaraan sekitar Rp. 2000/motor. Setelah selesai melaksanakan pembayaran tersebut, kau sanggup pribadi menuju lokasi gereja dengan jalur menanjak sekitar 200-300 meter. Akan tetapi terdapat opsi lainnya kalau kau tak ingin lelah berjalan kaki, kau sanggup memakai jasa angkutan kendaraan beroda empat jeep dengan biaya yang sanggup dinegosiasikan pada supir kendaraan beroda empat tersebut, tetapi pada awalnya biasanya mereka mematok harga pada awalnya sekitar Rp. 30.000 untuk satu kali jalan. Dengan suasana yang sangat asri dikelilingi dengan hutan tropis, menciptakan sejuk sepanjang perjalanan singkat ini. Pada dikala sewaktu saya mengunjungi gereja ayam, susukan jalan memang sedang diperbaiki dengan alasan sebagai keamanan dan juga sarana bagi para wisatawan yang datang, semoga tak menjadi becek kala waktu trend penghujan tiba. Namun info terakhir yang saya ketahui bersama-sama dikala ini pengerjaan jalan tersebut sudah rampung, sehingga para wisatawan sanggup merasa nyaman untuk melewati jalan beton tersebut. Sebelum lanjut, kau juga sanggup membaca Wisata Di Jogja dan tampak bentuk Gereja Ayam

Tepat pada 02/07/2016, saya memutuskan untuk mengunjungi tempat tersebut. Bila kau berdomisi di Jakarta, sama halnya mirip saya. Kamu sanggup memakai jasa kereta dengan memesan tiket kereta api tujuan Stasiun Pasar Senin menuju Stasiun Lempuyangan, Jogja. Setibanya di Jogja, saya memutuskan untuk menyewa sepeda motor yang banyak terdapat pada tempat wisata Malioboro, dengan merogoh kocek sekitar Rp. 80-90.000/24 jam. Gereja ayam berlokasi di Bukit Rhema, Magelang atau tepatnya sekitar 2 Km sebelum Candi Borobudur. Dikarenakan ingin memanage waktu dengan baik, saya bergegas untuk pribadi menuju Bukit Rhema, Magelang dengan jarak sekitar 42 Km dari Jogja.

Lokasi gereja ayam sebetulnya berdekatan pula dengan tempat wisata lainnya adalah Phuntuk Setumbuk, sebuah bukit yang sangat direkomendasikan bagi kau yang ingin melihat sunrise di tempat ini. Kembali pada topik pembahasan kita kali ini wacana gereja ayam, setibanya di pintu masuk tak jauh maka kau akan menemukan tempat parkir kendaraan. Kemudian kau akan dikenakan pula biaya retribusi sebagai tiket masuk dengan harga sekitar Rp. 15.000/orang dan juga parkir kendaraan sekitar Rp. 2000/motor. Setelah selesai melaksanakan pembayaran tersebut, kau sanggup pribadi menuju lokasi gereja dengan jalur menanjak sekitar 200-300 meter. Akan tetapi terdapat opsi lainnya kalau kau tak ingin lelah berjalan kaki, kau sanggup memakai jasa angkutan kendaraan beroda empat jeep dengan biaya yang sanggup dinegosiasikan pada supir kendaraan beroda empat tersebut, tetapi pada awalnya biasanya mereka mematok harga pada awalnya sekitar Rp. 30.000 untuk satu kali jalan. Dengan suasana yang sangat asri dikelilingi dengan hutan tropis, menciptakan sejuk sepanjang perjalanan singkat ini. Pada dikala sewaktu saya mengunjungi gereja ayam, susukan jalan memang sedang diperbaiki dengan alasan sebagai keamanan dan juga sarana bagi para wisatawan yang datang, semoga tak menjadi becek kala waktu trend penghujan tiba. Namun info terakhir yang saya ketahui bersama-sama dikala ini pengerjaan jalan tersebut sudah rampung, sehingga para wisatawan sanggup merasa nyaman untuk melewati jalan beton tersebut. Sebelum lanjut, kau juga sanggup membaca Wisata Umbul Ponggok 

Demikianlah ulasan saya kali ini perihal wisata Geraja Ayam Bukit Rhema atau tempat wisata Magelang terbaik. Semoga kiranya gosip yang telah disampaikan sanggup dijadikan sumber acuan bagi kau ataupun para pembaca budiman lainnya, wacana banyak sekali info tempat pariwisata di Indonesia.

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel