Bikin Haru... Uas Batal Ceramah, Umat Tetap Berbondong-Bondong Hadir ðŸ˜
[PORTAL-ISLAM.ID] Meski Ustadz Abdul Somad (UAS) batal menghadiri tabligh akbar di kota Malang, Jawa Timur, hari Ahad kemarin, umat Islam tetap berduyun-duyun menghadiri daerah dilangsungkannya acara.
"Ya Allah, berdasarkan laporan teman-teman yang di TKP, massa semenjak pagi hingga sekarang terus berdatangan untuk hadir tabligh akbar Ustadz KH. Abdul Shomad. Padahal kita sudah menginformasikan pembatalannya melalui banyak sekali media," kata ustadz Abrar Rifai, salah satu panitia, melalui akun fbnya.
"Sungguh keterpikatan ummat kepada UAS tidak dapat dibendung dengan banyak sekali tuduhan tak berdasar. Kecintaan ummat kepada UAS tidak dapat didikte Ormas atau pimpinan Ormas. Kerinduan ummat kepada UAS tidak dapat dihalangi banyak sekali bentuk intimidasi," lanjut ustadz Abrar, yang merupakan salah satu pembina pesantren di kota Malang, Jatim.
"Maka, wahai kalian yang terus tak lelah memusuhi UAS, sadarlah bahwa kalian sedang berhadapan dengan cinta. Kalian tidak akan dapat memisahkan cinta yang sudah tertaut antara UAS dan ummat."
"Wahai kalian yang juga mengaku muslimin dan bahkan sesama Aswaja, lontaran kotor, tuduhan keji yang kalian alamatkan pada UAS, tidak akan pernah menciptakan keruh hati dia yang kami yakini kejernihannya."
"Kalau mungkin alasan politis yang kalian alibikan untuk merompak kebebasan UAS berdakwah, bukalah mata kalian. Bukankah UAS tidak pernah menyeru untuk mengarahkan ummat secara pribadi untuk mendukung calon atau partai tertentu. UAS sebatas memperlihatkan pencerahan wacana keberpihakan para politikus kepada bangsa, negara dan agama."
"Cobalah, kalian mendengar dengan kejujuran. Melihat dengan dengan hati. Bahwa semua bahan ceramah UAS tidak ada yang melemahkan kegagahan pancasila. Tidak ada pernyataan dia yang merobohkan kokohnya NKRI. Tidak ada pernyataan dia yang mengganggu kebhinekaan kita."
"Cukuplah kiranya panggung di Mabes Tentara Nasional Indonesia dan gedung DPR/MPR memperlihatkan kesaksian bahwa merah putih begitu mengaliri segenap nadi Ustadz Abdul Shomad. Tapi bila kalian masih menutup mata terhadap kenyataan ini, aaahh... Entahlah, mungkin semua klarifikasi kepada kalian, hanyalah berupa cawan-cawan teh manis yang dituangkan di maritim lepas. Ternyata kedengkian kalian sudah benar-benar lepas!"
Demikian disampaikan ustadz Abrar Rifai.
Meski peniadaan telah disiarkan melalui banyak sekali media, kehadiran umat Islam merupakan bentuk cinta kepada sang dai lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir itu.